Jumat, 14 Januari 2011

bisnis

Nama : Dwikie Bayu Ramadhan
Kelas : 1 EB 11
Npm : 22210218
BISNIS

Pelaku maupun pengamat bisnis sudah seharusnya memahami arti bisnis. Bagaimana mungkin orang akan menjalankan bisnis jika tidak mengerti bisnis. Namun, memang banyak juga yang tidak peduli dengan teori-teori maupun kajian definisi bisnis. Yang terpenting bagi mereka adalah action. Mereka tidak mau sibuk berkutat pada permasalahan teori.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa orang yang memahami teori akan jauh lebih mudah menjalankan bisnis ketimbang yang tidak paham ilmunya. Apalagi, jika Anda memang orang akademisi yang memilih bidang bisnis. Akan sangat memalukan jika Anda tidak tahu arti bisnis. Tulisan ini akan mengkaji arti bisnis agar Anda lebih paham mengenai bisnis.
Arti Bisnis Menurut Beberapa Ahli
Secara bahasa, bisnis merupakan terjemahan dari kata business dalambahasa Inggris. Business merupakan akar kata dari busy yang artinya 'sibuk'. Sibuk yang dimaksud adalah sibuk melakukan berbagai aktivitas yang bisa menghasilkan keuntungan. Menurut ilmu ekonomi, bisnis merupakan suatu kesibukan yang dilakukan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen maupun bisnis lainnya.
Seorang pakar bisnis bernama Allan Afuah (2004) berpendapat bahwa bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam insdustri. Para pelaku bisnis ini biasanya disebut entrepreneur.

Arti bisnis juga diungkapkan oleh T. Chwee (1990). Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang ataujasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Sependapat dengan T. Chwee, Steinford mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.
Machfoedz juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bisnis adalh semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang barang melalui saluran yang produktif dari membeli barang mentah sampai dengan menjual barang jadi. Kegiatan bisnis tidak lepas dari kegiatan perekonomiaan

KEGIATAN BISNIS MELIPUTI
• PERDAGANGAN
• PENGANGKUTAN
• PENYIMPANAN
• PEMBELANJAAN
• PEMBERIAAN INFORMASI

ADA EMPAT SISTEM PEREKONOMIAN YAITU
• KAPITALISME
• SOSIALISME
• FASISME
• KOMUNISME

UNSUR – UNSUR PENTING KEGIATAN PEREKONOMIAN ADALAH
• MANUSIA
• MODAL
• MATERIAL
• METODE
• MANAJERIAL
• MESIN / PERALATAN

Sistem perekonomian sangat berkaitan dengan sistem pasar dari produk itu sendiri.


SISTEM PASAR TERBAGI KEDALAM 4 BAGIAN
• MONOPOLI
• MONOPSONI
• OLIGOPOLI
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Macam – macam bisnis model free
Buku Free adalah buku yang provokatif. Buku ini membuka mata atas berbagai bentuk model bisnis yang dilakukan orang. Adalah menakjubkan betapa konsep Free bisa dipakai untuk mencapai profit.
Subsidi Silang Langsung
Model ini adalah model yang paling umum kita jumpai. Kita menjual murah suatu produk dan menutup kerugiannya dengan menjual barang lain dengan harga tinggi.
Di kafe, jual murah makanannya, mahalkan minumannya. Di klub, gratiskan pertunjukan mahalkan konsumsi. Tidak semua orang akan membeli barang yang mahal tersebut. Namun hasil penjualannya bisa dipakai untuk menutupi barang lain yang dijual murah demi menarik konsumen.
Free for ladies tapi tidak gratis untuk pria. Bahkan mungkin tiket masuk bagi pria sudah mencakup tiket yang digratiskan buat the ladies.
Gratis masuk wahana hiburan bagi anak-anak. Tapi tidak untuk orang tua. Yang akhirnya orang tua harus membayar secara tidak langsung tiket anak-anaknya. Plus harga makanan dan minuman, menggratiskan tiket untuk anak tak akan jadi model bisnis yang merugikan.
Prinsip penting dalam subsidi silang langsung adalah persolan persepsi psikologis. Diharapkan konsumen tertarik membeli produk yang (hampir) digratiskan dan kemudian juga membeli produk lain yang mampu memberi profit pada produsen.
Three-Party Market
Model subsidi silang ini sangat dekat dengan keseharian kita. Dalam model ini pihak ketiga berusaha masuk ke dalam pasar pertukaran gratis yang diciptakan pihak pertama dan kedua.
Contohnya adalah blog dengan iklan. Penulis memberikan konten gratis pada pembaca, dan pengiklan harus membayar supaya bisa masuk ke dalam interaksi ini.
Koran tidak menjual berita dan foto. Penerbit majalah dan koran tidak pernah memasang harga melebihi ongkos membuat, mencetak dan mendistribusikan produknya. Penerbit ini tidak menjual berita dan foto pada pembaca, namun menjual pembaca pada advertiser.
Freemium
Semua pengguna layanan dasar Flickr bisa menikmati layanan tersebut dengan gratis. Ini adalah salah satu contoh freemium dimana semua produk gratis memiliki pasangan produk premium.
Model subsidi ini tampak tak jauh berbeda dengan subsidi silang langsung. Namun sebenarnya ada perbedaan mendasar. Dalam konsep freemium umumnya ada aturan 5 Persen di mana 5 persen pengguna menanggung biaya semua pengguna lain.

Non-Monetary Market (Pasar Tanpa Uang)
Wikipedia adalah salah satu contoh dalam kategori ini. Sepertinya memang tidak ada uang yang terlibat namun itu terjadi karena mata uang tak selalu berbentuk uang. Profit yang bisa diperoleh adalah reputasi, karma, kepuasan pribadi dan lain-lain.
Ekosistem google search, tanpa adsense, adalah pasar tanpa uang. Google tidak meminta kita membayar setiap kali pencarian. Namun Google jadi bisa memperbaiki algoritma pencariannya setiap kali kita memakai Google search. Hal yang sama berlaku untuk voice search, Google jadi lebih pintar mengenali suara.
Musik gratis yang terwujud akibat dorongan ongkos distribusi yang mendekati nol juga bisa dianggap pasar nonmonetary. Pemusik tidak mendapatkan uang langsung dari menjual dan mendistribusikan musik, namun dari merchandise dan konser yang memang mencerminkan value pemusik sebenarnya, sebagai persona. Sementara musik adalah alat untuk branding. Walau tak semua setuju.
ETIKA BISNIS
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
• Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
• Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
• Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
• Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
• Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
• Melindungi prinsip kebebasan berniaga
• Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.
Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :
• Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
• Memperkuat sistem pengawasan
• Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus.

KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa pendapat, arti bisnis dapat disimpulkan menjadikegiatan yang dilakukan baik oleh individu maupun sekelompok orang yang terorganisasi yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk memperoleh keuntungan melalui transaksi atau jual beli.

1 komentar:

  1. bisnis adalah usaha manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, kunjungan balik dong ke blog saya www.goocap.com

    BalasHapus